Rabu, 06 Oktober 2010

Zanpakutou

Zanpakutou (pedang pemotong roh) adalah senjata yang digunakan oleh para Shinigami (dewa kematian) di Bleach. Zanpakutou pada umumnya berbentuk katana (pedang Jepang). Seperti pedang yang membutuhkan kemampuan dan seni untuk menguasainya (swordmanship), maka Zanpakutou juga memiliki seni serupa. Seni dalam menggunakan Zanpakutou disebut Zanjutsu.
Yang membedakan Zanpakutou dengan pedang biasa adalah setiap Zanpakutou memiliki jiwa yang mendiami masing-masing pedang. Jiwa yang mendiami tersebut membuat Zanpakutou bisa mengirim roh Plus ke Soul Society, menyucikan Hollow, dan berubah menjadi wujud yang lebih kuat.
Jiwa Zanpakutou merupakan bagian dari jiwa pemiliknya juga, oleh karena itu tidak jarang jiwa Zanpakutou memiliki sifat yang mirip dengan pemiliknya. Zanpakutou tidak bisa ditempa layaknya pedang biasa, karena Zanpakutou terbentuk dari kekuatan spiritual pemiliknya. Hal ini juga menyebabkan sebuah Zanpakutou yang rusak tidak bisa diganti dengan Zanpakutou yang baru, tapi akan meregenerasi kembali setelah beberapa waktu.
Bentuk dan kekuatan Zanpakutou selalu merefleksikan diri pemiliknya; seperti Zanpakutou Kurosaki Ichigo (Zangetsu) yang menggambarkan diri Ichigo yang berkekuatan spiritual besar. Sementara itu sulit bagi seorang Shinigami untuk memakai Zanpakutou yang bukan miliknya sendiri, dan satu-satunya orang yang bisa melakukan hal ini dengan baik adalah Tousen Kaname.

Sealed Zanpakutou
Zanpakutou bisa memiliki tiga wujud: wujud tersegel, shikai, dan bankai. Dua wujud terakhir hanya bisa dimiliki oleh Shinigami jika ia bisa berkomunikasi dan mengendalikan jiwa yang ada di dalam Zanpakutounya.
Zanpakutou dalam wujud tersegel berbentuk katana biasa. Zanpakutou dalam wujud ini yang biasanya dibawa oleh Shinigami, dan baru akan diubah ke wujud shikai jika diperlukan. Jika seorang Shinigami mempunyai kekuatan spiritual yang besar tapi tidak bisa mengendalikannya, maka Zanpakutou yang dimilikinya akan mempunyai ukuran yang besar, seperti yang dipunyai oleh Kurosaki Ichigo pada masa awal ia menjadi Shinigami.
Shinigami yang tidak bisa berkomunikasi dengan jiwa yang ada di dalam zanpakutounya memiliki Zanpakutou tanpa nama yang disebut Asauchi.

Shikai
Shikai adalah wujud pertama dari Zanpakutou. Untuk mendapatkannya, seorang Shinigami harus mengetahui nama yang dimiliki oleh jiwa Zanpakutou yang juga menjadi nama dari pedangnya. Jiwa zanpakutou sudah memiliki namanya sendiri, oleh karena itu seorang Shinigami tidak bisa sembarang memberi nama Zanpakutounya. Ia harus mampu berkomunikasi dengan jiwa zanpakutounya dulu. Seorang Shinigami yang bisa menggunakan shikai menandakan kemampuannya mengendalikan zanpakutou miliknya.
Untuk mengaktifkan wujud shikai, shinigami harus mengucapkan 'kata perintah' terlebih dahulu. 'Kata perintah' setiap shinigami bervariasi; ada yang berupa sepatah kata saja dan ada pula yang berupa puisi singkat. Shinigami yang bisa menggunakan bankai umumnya bisa mengaktifkan wujud shikai tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Zanpakutou dalam wujud shikai akan berubah bentuk agar bisa melakukan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya. Kemampuan khusus yang dimiliki oleh Zanpakuto memiliki nama tertentu yang harus diucapkan sebelum dilancarkan agar mempunyai efek yang maksimal. Bentuk zanpakutou dalam wujud shikai umumnya masih berupa pedang, tapi tidak menutup kemungkinan bentuk-bentuk lain seperti kapak, pisau, tombak, maupun senjata lainnya.
Shinigami seperti Kurosaki Ichigo dan Zaraki Kenpachi yang berkekuatan spiritual besar tidak bisa menyegel Zanpakutou-nya dan terus berada dalam wujud shikai.

Bankai
Bankai adalah wujud kedua dari Zanpakutou. Untuk mendapatkannya, seorang shinigami harus mampu mematerialisasikan jiwa zanpakutounya ke dunia nyata dan mengendalikannya. Berada dalam wujud bankai biasanya menguras tenaga lebih banyak, dan sulit untuk berada dalam wujud bankai dalam waktu lama. Jika pemiliknya berada di ambang kematian, wujud bankai akan menghilang dan kembali ke wujud tersegel.
Bankai tidak memiliki 'kata perintah' untuk diaktifkan, tapi umumnya shinigami akan mengucapkan kata 'bankai' terlebih dahulu sebelum mengaktifkannya. Kemudian, sebagai materialisasi dari jiwa Zanpakutou, umumnya bankai akan berwujud jauh lebih besar daripada wujud shikai dan mempunyai efek yang serupa dengan jiwa Zanpakutou. Satu-satunya bankai yang justru berwujud lebih kecil adalah Tensa Zangetsu milik Kurosaki Ichigo. Wujud Bankai juga akan memperpanjang nama dari Zanpakutou (misalnya Kuchiki Byakuya yang tadinya Senbonzakura menjadi Senbonzakura Kageyoshi). Adapun bankai yang sepertinya mengubah nama (seperti Soi Fong yang dari Suzumebachi menjadi Jakuhou Raikouben) adalah karena penulisan kanjinya yang mengubah bagaimana cara nama Zanpakutou itu diucapkan.
Di antara keluarga bangsawan di Soul Society, hanya satu orang dalam beberapa generasi yang mempunyai kekuatan spiritual yang diperlukan untuk memperoleh Bankai. Latihan beratus-ratus tahun dalam menggunakan Zanpakutou membuat Bankai hanya dimiliki oleh para Taichou yang ada pada Gotei 13. Satu-satunya Taichou yang tidak memiliki bankai adalah Zaraki Kenpachi, dan shinigami selain Taichou yang memiliki bankai adalah Abarai Renji dan Madarame Ikkaku.

Shinigami

Shinigami (dewa kematian) adalah roh yang menjadi pusat perhatian utama dalam serial Bleach.
Layaknya roh, shinigami tidak dapat dilihat oleh manusia biasa. Bahkan Abarai Renji, shinigamimanusia yang dapat melihat roh belum tentu dapat melihat shinigami dan hollow; mereka hanya dapat dilihat oleh manusia yang mempunyai kekuatan spiritual yang besar. Tubuh shinigami tersusun oleh reishi (atom roh, kadang disebut spiritron) dan mereka memiliki zanpakutou sebagai senjata. Shinigami mengemban tugas untuk mengantar roh plus ke akhirat (Soul Society, bila banyak berbuat baik; Jigoku, bila banyak berbuat jahat) dan menyucikan hollow demi menjaga keseimbangan roh di dunia manusia dan Soul Society.
Tidak seperti roh plus biasa atau warga Rukongai, shinigami bisa merasakan lapar layaknya manusia. Hal ini dapat terjadi karena mereka memiliki kekuatan spiritual yang besar dan dapat kelelahan bila menggunakan terlalu banyak kekuatannya, sedangkan roh biasa tidak. Bila shinigami mati, maka tubuhnya akan terurai menjadi reishi yang membentuk Soul Society, sementara jiwanya akan tereinkarnasi ke dunia manusia.

Pelatihan
Shinou Reijutsuin Untuk menjadi seorang shinigami, seorang roh harus mengenyam pelatihan selama 6 tahun di Shinou Reijutsuin (Akademi Shinigami). Akademi Shinigami didirikan oleh Yamamoto Genryuusai Shigekuni 2000 tahun sebelum cerita Bleach dimulai. Tercatat hanya Ichimaru Gin dan Shiba Kaien yang berhasil lulus dari akademi dalam waktu kurang dari 6 tahun.
Seragam akademi Seorang calon murid akan diterima menjadi murid akademi bila memiliki kekuatan spiritual yang cukup. Semakin besar kekuatannya, maka semakin besar pula kemungkinannya diterima; apalagi bila sudah dapat memanfaatkan kemampuannya dengan baik. Pun begitu, ada beberapa kasus di mana keluarga bangsawan dapat memasukkan anggota keluarganya ke dalam akademi tanpa syarat, misalnya seperti pada kasus Kuchiki Rukia.
Di akademi, para murid akan diajari dan dilatih untuk menggunakan kekuatan spiritual mereka dengan benar, bertarung melawan hollow, dan melakukan penyucian roh. Murid-murid juga diajari untuk menggunakan empat kemampuan dasar shinigami: zanjutsu (kemampuan berpedang), hakuda (kemampuan tangan kosong), hohou (kemampuan bergerak), dan kidou (kemampuan menggunakan jurus iblis).
Struktur Organisasi
Shinigami yang telah lulus dari Akademi Shinigami kemudian akan dimasukan ke dalam salah satu divisi/kelompok dalam korps militer Soul Society, yaitu Gotei 13 (13 Pasukan Pelindung). Pun begitu, beberapa shinigami yang memiliki keahlian tertentu dapat direkrut ke dalam Onmitsu Kidou (pasukan rahasia, berkeahlian di hakuda dan hohou) atau Kidoushuu (pasukan kidou, berkeahlian di kidou). Di antara sekian shinigami yang terdaftar di Gotei 13, kadang ada taichou (kapten) yang direkrut untuk bekerja sebagai anggota Royal Guard (Pengawal Kerjaan) atau dikenal juga dengan sebutan Divisi 0, seperti pada kasus Hikifune Kirio.

Perlengkapan

Dalam menjalankan tugasnya, shinigami dilengkapi oleh berbagai perlengkapan yang dapat membantu mereka melaksanakan kewajibannya.
  1. Lambang tengkorak
    Tidak memiliki nama resmi. Lambang ini berguna untuk memaksa suatu roh keluar dari tubuh fisiknya. Kuchiki Rukia memiliki lambang ini pada sarung tangan merahnya dan Kisuke Urahara juga memiliki ukiran lambang ini pada bagian bawah tongkatnya.
  2. Jigoku-chou
    Kupu-kupu Neraka. Meskipun memiliki nama 'neraka', makhluk ini adalah makhluk yang hidup di Soul Society dan membantu shinigami. Berwarna hitam pekat, kupu-kupu ini berguna sebagai pembuka Senkaimon (gerbang penetrasi dunia) bagi shinigami. Dengan keberadaannya, seorang shinigami dapat melintasi Senkaimon dan menjelajah dua dunia tanpa perlu melewati Dangai. Jigoku-chou juga berfungsi sebagai pembawa pesan bagi shinigami. Seperti halnya shinigami, karena tersusun oleh reishi (atom roh), maka jigoku-chou tak bisa dilihat oleh manusia biasa.
  3. Gigai
    Badan fisik buatan yang digunakan oleh shinigami untuk tinggal sementara di dunia manusia. Karena merupakan tubuh fisik, maka gigai dapat dilihat oleh manusia biasa. Gigai juga memiliki penanda tertentu yang dapat membuatnya dideteksi keberadaannya oleh Soul Society -- sehingga tidak mungkin bagi shinigami untuk bersembunyi di dunia manusia dengan gigai biasa. Hanya gigai khusus buatan Urahara Kisuke yang tidak mampu dideteksi oleh Soul Society.
  4. GikonganChappy, gikongan 
yang populer di antara perempuan
    Roh buatan. Kadang dipanggil dengan nama Soul Candy karena bentuknya yang seperti permen bulat. Dibuat oleh ilmuwan shinigami untuk mengeluarkan shinigami dari gigai mereka, atau mengeluarkan roh plus yang masih melekat pada tubuhnya yang sudah mati. Bila ditelan oleh tubuh, roh yang mendiami tubuh itu akan dipaksa keluar dan tubuh yang bersangkutan akan berada di bawah kendali gikongan itu.
    1. Kaizou Konpaku
      Roh buatan yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa (modsoul), sehingga menambah kekuatan fisik tubuh (daya tahan atau kecepatan, misalnya) yang dimasukinya. Dibuat pada Proyek Spearhead karena banyaknya hollow yang ada dibanding shinigami, modsoul awalnya digunakan pada mayat manusia agar bisa bertarung melawan hollow. Tapi proyek ini dihentikan karena dianggap tidak etis, dan seluruh modsoul yang sudah dibuat dimusnahkan oleh Soul Society. Kon adalah salah satu modsoul yang tersisa.
  5. Kikanshinki
    Pada kasus tertentu, penyucian hollow oleh shinigami disaksikan oleh manusia biasa atau mengakibatkan kerusakan besar pada lingkungan sekitarnya. Untuk menjaga kerahasiaan proses ini, maka digunakanlah alat bernama Kikanshinki yang digunakan untuk mengganti ingatan -- seperti alat serupa yang ada pada film Men In Black. Manusia yang terkena efek alat ini akan pingsan dan tersadar beberapa waktu kemudian dengan ingatan baru; walaupun begitu ingatan tersebut akan tercipta tergantung imajinasi masing-masing (misalnya Inoue Orihime yang menyangka rumahnya dibobol oleh yakuza ketika terjadi penyucian hollow).
  6. Telepon Roh
    Alat komunikasi bagi shinigami di dunia manusia dengan Soul Society. Alat ini menerima data waktu dan lokasi kemunculan hollow melalui GPS. Informasi mengenai besar imbalan hollow yang dicari dan jumlah penyucian yang telah dilakukan oleh si shinigami juga tercatat di alat ini.